Wednesday, November 17, 2010

Profile Legenda Balap Sepeda – Miguel Indurain

Miguel Indurain merupakan salah satu legenda balap sepeda dunia. Legenda asal spanyol tersebut pernah merajai Tour de France antara tahun 1991-1995. Mempunyai nama asli Miguel Ángel Indurain Larraya terkenal dengan julukan “The Big Mig”. Terkenal selain prestasinya juga karena kerendahan hatinya.



Data Personal

Nama Lengkap : Miguel Ángel Indurain Larraya

Nama Pendek / Julukan : Miguelón, Big Mig

Tanggal Lahir : 16 July 1964

Negara : Spanyol



Informasi Team

Team : Terakhir sebelum retire bergabung bersama Banesto

Disiplin : Road

Posisi : Rider (pembalap)

Specialisasi : Semua jenis Race



Sejarah Team

1985-1989 Reynolds

1990-1996 Banesto



Gelar Juara

Tour de France

Yellow Jersey (1991, 1992, 1993, 1994, 1995)

Giro d’Italia

Overal Classification (1992, 1993)

Olympic Time-Trial Champion (1996)

World Time-Trial Champion (1995)



Miguel Ángel Indurain Larraya, Lahir 16 Juli 1964 Villava Navarre Spanyol. Merupakan mantan pembalap legendaris, terutama diajang Tour de France. Miguel Indurain merupakan orang pertama yang meraih gelar Malliot June (yellow Jersey) selama lima kali berturut-turut.



Dengan tinggi badan 1.88m dan berat 80kg, Miguel Indurain mendapat julukan “Miguelón” atau “The Big Mig”. Indurain mengawali karir balap profesionalnya di ajang Tour de France 1985. Tahun 1985 dan 1986 indurain sempat drop-out dari Tour de France, tetap mengikuti Tour de France hingga 1989 bersama Team Reynolds.

Tahun 1990 merupakan babak baru bagi Miguel Indurain, The Big Mig meraih kemenangan pertamanya di Tour de France 1991 bersama team Banesto.



Miguel Indurain terkenal karena skillnya yang mumpuni dalam kategori Time Trial Race dan mampu bersaing dengan pembalap tipe climber di ajang Tour de France. Pada Tour de France Time Trial 1992, Indurain membuat jeda waktu hingga 3 menit dari pembalap yang finish ditempat ke-2.



Meskipun telah meraih lima kali gelar Tour de France, Indurain hanya meraih 2 kali juara stage climb yaitu: Cauterets (1989) dan Luz Ardiden (1990).

Saat itu banyak sekali yang mengira bahwa Miguel Indurain tidak serius ketika race di Stage Mountain, hingga dia terkesan lebih defensif (bertahan) dari pada merebut juara etape (stage).



Tapi tidak sedikit orang dan pembalap lainya berfikirkan bahwa Miguel Indurain melakukan hal tersebut sebagai tanda rasa rendah hati dan rasa terima kasih kepada para pesaingnya.



Pada Tahun 1996 Miguel Indurain berusaha meraih gelar Malliot June yang ke-6. Cuaca yang buruk pada minggu awal Tour, membuat Miguel Indurain menderita Brokitis.

Pesaing Indurain saat itu adalah Bjarne Riis, pembalap asal Denmark tersebut meraih Yellow Jersey.



Meskipun Riis kemudian mengakui telah menggunakan EPO (sejenis doping darah) untuk menang, tetapi masih dianggap oleh penyelenggara Tour sebagai pemenang secara keseluruhan dengan beberapa catatan.



Pada tahun tersebut, ketika mengikuti Vuelta a Espana Indurain mengeluh kesakitan pada kaki dan tidak dapat bernafas. Team Indurain yaitu Banesto mengumumkan pengunduran Miguel Indurain dari ajang balap sepeda profesional.



Meskipun telah meraih lima kali gelar Tour de France, Miguel Indurain menolak jika dibandingkan dengan Juara Tour de France di masa lalu. Miguel Indurain pernah berkata “never felt superior to anyone”.

Ketika race, Miguel Indurain terkenal akan ketenangannya bahkan orang membandingkannya dengan allien atau robot. Indurain juga terkenal sangat rendah hati terhadap rekan-rekan satu teamnya.



Dimasa pensiunnya Miguel Indurain adalah anggota Komite Olimpiade Spanyol, anggota dewan UCI dan pengelola Miguel Indurain Foundation.



sumber: zonasepeda.com